Setiap harinya, ada banyak hal yang kita lewati. Kita dapat bangun dari istirahat kita. Kita melakukan berbagai aktivitas. Kita merasakan suka duka dalam berbagai hal yang kita kerjakan. Di akhir hari, kita akan kembali beristirahat dalam tidur kita. Tidur menjadi kebutuhan dasar setiap orang, bahkan sangat dinantikan tiap harinya.
Setelah banyak hal yang terjadi dalam satu hari, tentu kita perlu ingat bahwa ada Tuhan yang turut bekerja dalam hari-hari kita. Oleh karena itu, kita perlu untuk berbicara dengan Tuhan sebelum mengakhiri hari kita dengan tidur. Kita dapat berbicara dengan menaikkan doa sebelum tidur menurut Kristen Protestan.
Isi Doa Sebelum Tidur
Ketika kita berbicara dengan seorang yang kita hormati, tentu kita akan berhati-hati dalam berbicara. Begitu juga dengan Tuhan. Ada hal-hal yang perlu kita sampaikan dalam doa sebelum tidur menurut Kristen Protestan. Kita tidak bisa hanya sekedar menyatakan bahwa kita ingin tidur, seakan-akan doa sebelum tidur menurut Kristen Protestan hanya merupakan absensi pada Tuhan. Berikut isi doa sebelum tidur menurut Kristen Protestan.
- Nyatakan ucapan syukur atas satu hari yang sudah kita jalani.
Tidur akan menutup hari yang sudah kita jalani. Ada begitu banyak yang terjadi dalam keseharian yang kita lalui. Mungkin kita merasa senang atau ada yang membuat kita merasa sedih atau marah. Apapun itu, kita sudah melaluinya dan kita percaya bahwa semuanya itu baik. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita mengawali doa sebelum tidur menurut Kristen Protestan dengan ucapan syukur. Kita mengucap syukur karena kita percaya bahwa Allah menyertai hari yang telah kita lalui.
- Nyatakan pengakuan dosa yang telah kita lakukan selama satu hari.
Kita adalah manusia dengan keinginan daging. Kita kesulitan untuk menjadi sempurna dan kudus seperti Allah. Namun, Allah selalu memberikan kesempatan untuk kita mengakui dosa-dosa kita, bukan hanya di hari Minggu, tetapi setiap hari. Pakailah kesempatan itu untuk mengakui dosa kita. Ini membantu kita untuk benar-benar dapat mengevaluasi diri atas apa yang sudah kita lakukan dalam satu hari. Pengakuan dosa pun harus kita lakukan dengan iman bahwa Tuhan mengampuni kita.
- Nyatakan penyerahan kita selama kita tertidur.
Ketika tidur, kita pastinya membutuhkan rasa aman dan nyenyak. Tentu kita tidak ingin ada hal buruk terjadi ketika kita sedang tertidur. Rasa waspada, gelisah akan membuat tidur kita tidak nyenyak. Kita tidak menutup hari kita dengan baik dan merasa tidak siap untuk hari esok. Oleh karena itu, dibutuhkan penyerahan diri kepada Tuhan. Kita percaya bahwa Tuhan yang akan menjaga kita, memberikan waktu tidur terbaik untuk kita. Kita dapat belajar untuk berserah dengan membaca ayat Alkitab tentang berserah.
- Nyatakan harapan kita atas hari esok.
Tentu kita berharap ada hari esok yang masih dapat kita jalani. Kita punya harapan-harapan khusus untuk hari esok yang menanti. Kita percaya bahwa jika kita meminta, Tuhan akan memberi. Oleh karena itu, nyatakan apa yang menjadi harapan kita untuk hari esok. Jika kita merasa lelah dalam pekerjaan kita hari ini, minta pada Tuhan agar memberikan motivasi kerja. Ingatlah akan janji Tuhan dalam ayat Alkitab motivasi kerja.
- Berdoalah untuk pergumulan pribadi.
Doa sebelum tidur menurut Kristen Protestan tidak hanya berbicara tentang dua hari yaitu hari ini dan besok. Doa juga berbicara untuk kehidupan keseharian kita dua hari lagi, tiga hari lagi, dan seterusnya. Oleh karena itu, jika memang ada pergumulan khusus yang kita miliki, berdoalah kepada Tuhan. Minta Tuhan menyelesaikannya untuk kita. Jika kita sedang merasa patah hati, nyatakan itu dan minta Tuhan membantu sesuai janji-Nya dalam ayat Alkitab tentang patah hati.
- Berdoalah untuk pergumulan orang lain.
Bagaimanapun, sebagai seorang Kristen, kita sudah menjadi warga Kerajaan Allah. Kita tentu perlu mengingat bahwa dalam Kerajaan Allah, kita tidak tinggal sendirian. Berdoalah bagi orang lain yang kita kenal. Percayalah bahwa kuasa doa menolong setiap orang, karena ada orang lain juga yang setia mendoakan kita. Sebagai contoh, jika kita tahu ada saudara kita yang sedang difitnah, doakan dia sesuai ayat Alkitab tentang difitnah.
Itulah isi doa sebelum tidur menurut Kristen Protestan. Sebelum menaikkan doa, kita dapat memulai dengan membaca terlebih dahulu firman Tuhan dan melakukan penyembahan dengan menyanyikan sebuah pujian. Firman Tuhan akan membantu kita untuk mengevaluasi diri apakah hari yang sudah kita jalani sudah sesuai dengan kehendak Tuhan. Firman Tuhan juga dapat membantu kita untuk menenangkan diri sebelum berdoa, misalnya dengan membaca ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran. Penyembahan membantu kita merasa bersyukur dan sungguh fokus pada Tuhan selama doa nantinya. Kita dapat melakukan penyembahan yang benar dengan terlebih dahulu membaca ayat Alkitab tentang penyembahan.
Hal penting lainnya adalah nyatakanlah untuk siapa kita memanjatkan doa. Sapalah Allah dengan panggilan yang menggambarkan kedekatan kita dengan-Nya. Panggil Dia sebagai Bapa. Panggil Dia sebagai Raja. Panggil Dia sesuai bagaimana kita merasakan Dia selama satu hari yang telah kita jalani.
Contoh Doa Sebelum Tidur
Berikut satu contoh doa sebelum tidur menurut Kristen Protestan. Sebagai contoh, doa ini dipanjatkan oleh seorang mahasiswa perantau dalam masa ujiannya:
Selamat malam, Bapa. Selamat malam, Yesus. Selamat malam, Roh Kudus. Aku sungguh mengucap syukur untuk satu hari yang telah kami lalui. Kalau pada hari ini aku boleh mengerjakan ujianku, meskipun ada soal yang sulit, tetapi aku bersyukur karena sudah dapat melaluinya. Hari ini pun aku masih bisa belajar untuk ujian besok dan boleh merasa siap, aku pun bersyukur untuk itu. Kalau aku masih dapat makan, minum, bersukacita dengan teman-temanku, semua yang terjadi hari ini, aku sungguh bersyukur. Aku percaya bahwa Tuhan yang menyertai hariku sepenuhnya.
Tuhan, hari ini aku masih seringkali gagal untuk menyenangkan hati-Mu sepenuhnya. Aku masih jatuh dalam dosa. Aku masih merasa malas dan memilih untuk bermain dan bukannya memakai waktuku sebaik-baiknya untuk belajar. Aku masih merasa kesal karena tukang ojek tadi membuatku terlambat datang ke ujian. Mungkin masih banyak dosa yang ku lakukan dan aku tidak sadar. Tuhan, ampuni segala dosa kami. Ajar hamba-Mu ini, Tuhan, untuk tidak lagi melakukannya esok hari. Berikan Roh Kudusmu yang akan memampukan aku berjalan seturut kehendak-Mu.
Saat ini ya, Tuhan, aku ingin tidur. Aku ingin menutup hari ini dengan beristirahat. Tuhan yang berkati agar aku dapat tidur dengan nyenyak. Berikan rasa aman ya, Tuhan. Jaga aku dari segala rencana jahat. Aku rindu dapat bangun esok hari ya, Tuhan, dengan sukacita dan semangat baru untuk memuliakan Engkau. Tuhan yang berikan hari esok yang penuh harapan dalam ujianku, dalam segala hal yang akan aku lakukan besok.
Terima kasih ya, Tuhan. Ini hatiku. Engkau yang dengarkan segala doa dan permohonanku. Biarlah apa yang terjadi dalam hidupku sesuai kehendak-Mu saja. Dalam nama-Mu, Tuhan Yesus Kristus, aku berdoa dan mengucap syukur. Amin.
Jika kita tidak terbiasa berdoa, mungkin kita akan merasa doa tadi sangat panjang. Jika memang belum terbiasa, kita dapat memulai dengan hanya menyatakan penyerahan diri. Semakin terbiasa, kita akan semakin dekat dengan Tuhan dan tidak merasa doa tersebut panjang.
Perhatikan juga bahwa kita tidak perlu terlalu berhati-hati dalam kata-kata kita. Dalam doa, Tuhan mau melihat sikap hati kita, bukan seberapa indah kata yang kita ucapkan. Oleh karena itu, apapun yang kita rasakan, katakan itu pada Tuhan dengan sepenuh hati. Kiranya artikel ini menolong kita untuk semakin mempererat hubungan kita dengan Tuhan. Tuhan memberkati.
Komentar