Dalam Alkitab Tuhan berkata uang bisa menjadi berkah, tetapi seharusnya tidak mendominasi hidup kita. Uang dimaksudkan untuk membuat hidup lebih mudah tetapi ketika disalahgunakan dapat membawa banyak masalah. Kekayaan atau ketiadaannya tidak mengukur kerohanian orang. Tuhan menerima dan mencintai baik yang kaya maupun yang miskin.
Ketika dikelola dengan baik, uang berfungsi untuk:
- Memenuhi Kebutuhan – Dengan Uang Kita Dapat Membeli Hal-Hal yang Kita Butuhkan, Mendukung Keluarga, dan Mempersiapkan Masa Depan
- Membantu Orang Lain – Uang Dengan Bijaksana Dapat Membantu Mengurangi Penderitaan Orang-Orang yang Kesulitan – 2 Korintus 8: 13-15
- Melakukan pekerjaan Tuhan – kita dapat menggunakan uang kita untuk mendukung gereja, amal atau bahkan untuk mewujudkan impian yang diberikan Tuhan.
- Memperoleh fasilitas – uang juga dapat digunakan untuk bersenang-senang dan bersantai; Tidak salah untuk menikmati uang ketika kita juga memenuhi kewajiban kita – Pengkhotbah 5:19
Tetapi jika kita tidak hati-hati, uang dapat membawa beberapa masalah:
- Away From God – Uang bisa menjadi obsesi, idola yang memperbudak kita dengan mengambil tempat Tuhan dalam hidup kita; uang harus menjadi pelayan kita, bukan tuan kita – Matius 6:24
- Banyak kekhawatiran – jika kepercayaan kita pada uang, kita akan selalu khawatir tentang apa yang akan terjadi jika kita tidak punya uang; Tuhan adalah sumber makanan kita bahkan ketika kita tidak punya uang – Lukas 12: 29-31
- Pencobaan – “cinta akan uang adalah akar segala kejahatan” ( 1 Timotius 6: 9-10 ); Sikap yang salah terhadap uang dapat menyebabkan banyak dosa seperti kesombongan, keserakahan, pencurian, penindasan …
Orang kristen dan uangnya
Orang Kristen harus memiliki sikap yang seimbang terhadap uang. Tidak salah memiliki banyak uang dan menjadi miskin bukan berarti tidak memiliki iman. Tuhan dapat memberkati orang miskin dan orang kaya. Alkitab mengajar kita untuk hidup dengan puas dalam semua situasi, kekayaan dan kemiskinan ( Filipi 4: 12-13 ).
Komentar