Ada banyak umat Kristen yang masih bingung jika ditanya mengenai cara menjalankan puasa Esther. Bahkan beberapa orang Kristen merasa bingung mengenai puasa senin kamis menurut Kristen di dalam agama Kristen sendiri. Oleh sebab itu perlu penjelasan yang tepat tentang hal tersebut. Karena dalam Alkitab dikisahkan bagaimana para tokoh Alkitab yang rendah hati berpuasa untuk mencari kehendak Allah, termasuk juga Esther. Nah, jika ingin tahu lebih dalam mengenai hal tersebut, sebaiknya simak beberapa cara menjalankan puasa Esther di bawah ini.
Cara Menjalankan Puasa Esther
Bagi yang ingin tahu secara detail dan jelas, berikut ini beberapa cara bagaimana menjalankan puasa Esther dengan tepat.
- Terlebih dahulu berdoalah untuk meminta karunia dari Allah supaya dimampukan dalam menjalankan puasa tersebut. Karena bisa jadi jika mengandalkan kekuatan manusia maka belum tentu sanggup berpuasa seperti Esther. Oleh sebab itu langkah pertama berdoa lebih dulu sebelum memulai puasa.
- Selanjutnya bacalah Kitab Esther dan resapi makna dari tujuan puasa tersebut. Sehingga ada pandangan dalam diri kita saat melakukan puasa tersebut.
- Mulailah dengan mengonsumsi makanan yang cukup, pilihlah di pagi hari setelah saat teduh dan kemudian mulai berpuasa.
- Puasa Esther dilakukan selama 3 hari berturut-turut secara penuh tanpa makan dan minum. Oleh sebab itu sebaiknya pastikan untuk sehat secara fisik dalam menjalankan puasa tersebut.
- Selama berpuasa, dekatkan diri pada Tuhan dan carilah kehendakNya. Atur waktu lebih banyak untuk berdoa dan memuji Tuhan sehingga Roh Kudus berikan tuntunan dan penyertaan dalam hidup kita sepenuhnya.
- Hal lain yang harus diingat yaitu bahwa dalam berpuasa maka wajib untuk menjaga hati sepenuhnya. Sehingga hari-hari kita dipenuhi perbuatan yang baik untuk menyenangkan hati Tuhan.
- Setelah 3 hari berpuasa maka tutuplah dengan doa dan baca kembali firman Tuhan untuk memahami apa yang Allah inginkan sesungguhnya. Dengan demikian maka puasa yang telah dijalankan akan memiliki makna yang penuh dalam hidup kita orang percaya.
Makna Puasa Esther
Tidak hanya mampu menjalankan puasa Esther, sebaiknya sebagai orang Kristen kita juga mengetahui bagaimana sebenarnya makna dari puasa Esther tersebut. Sebenarnya sama halnya dengan cara puasa orang Kristen yang lain, puasa ini juga bertujuan untuk merendahkan diri di hadapan Allah. Karena pada sejatinya manusia tidak memiliki kekuatan apapun selain dari pada berkat penyertaan tujuan karunia Roh Kudus yang diberikan Tuhan di dalam kehidupan. Oleh sebab itu, hendaknya dengan berpuasa maka diharapkan Tuhan memberikan petunjuk serta langkah apa yang harus diambil dalam hidup kita. Berpuasa membawa diri kita lebih dekat pada Tuhan dan lebih peka pada pernyataan Allah. Sehingga kita mengetahui apa makna dan keinginan Allah di dalam hidup kita.
Itulah cara menjalankan puasa Esther yang bisa dilakukan oleh umat Kristen manakala mengalami pergumulan di dalam kehidupannya. Sebaiknya selalu percaya bahwa melalui cara berdoa dalam roh dan jenis puasa dalam Kristen, maka Allah akan lebih dekat dalam hidup kita. Penyertaan karunia Roh Kudus akan senantiasa hadir dan memberikan pemahaman akan kehendak Allah untuk kita lakukan di dalam pergumulan kita. Amin.
Komentar