Mungkin kalian sudah tahu ya kalau Protestan dan Katolik memiliki banyak persamaan. Kebanyakan mungkin karena persamaan Protestan dan Katolik dalam hal Yesus Kristus. Namun, apakah benar itu saja persamaannya? Nah, kita akan mempelajari lebih lanjut mengenai persamaan Protestan dan Katolik, serta akan dijelaskan juga mengenai pemahaman mereka terhadap Yesus Kristus, berikut uraiannya:
- Memiliki Iman terhadap Bapa, Putra, dan Roh Kudus
Umat Kristiani percaya bahwa Allah Tritunggal, satu Allah namun memiliki tiga kepribadian. Adakah yang masih bingung dengan identitas Tritunggal Allah? Mungkin kita sendiri pun yang orang Kristen sering bingung ya jika ditanya apa maksud Allah Tritunggal. Nah, saya akan sedikit menjelaskan gambarannya di sini. Seorang guru agama pernah memberikan suatu analogi tentang Allah Trinitas. Artinya begini, Allah yang kita sebut Bapa memiliki kepribadian seperti Bapak. Dia mengasihi anaknya dan akan selalu memberikan yang terbaik.
Seperti yang Yesus katakan pada Matius 7:9-11, manusia yang jahat saja tahu memberi pemberian yang baik untuk anaknya, apalagi Bapa di Sorga, dia akan memberikan yang terbaik bagi orang yang meminta kepada-Nya. Selanjutnya, Allah sebagai Putera ada dalam diri Yesus Kristus. Ia adalah Anak Allah yang lahir dari Roh. Dia sebagai penyelamat manusia. Dan terakhir adalah Roh Kudus yang dikirimkan untuk menjadi penolong. Memberi kekuatan, kedamaian, sukacita, dan buah-buah Roh Kudus. Sudah sedikit paham, ya?
- Mengimani Bahwa Yesus Adalah Allah
Poin kedua ini telah sedikit disinggung dalam poin Allah Tritunggal. Namun, di sini saya akan memberikan bukti Firman Allah yang menyatakan bahwa Yesus adalah Allah. Pada Kitab Yohanes 1:1 dikatakan, bahwa pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Orang Kristen percaya bahwa Yesus adalah Firman Allah yang hidup, dan dalam Yohanes 1:1 disebutkan bahwa Firman itu adalah Allah. Sekarang kita bisa mendapatkan titik temunya, bukan? Yaitu bahwa Yesus adalah Allah sendiri. Yohanes 1:14 menjelaskan kembali mengenai Firman tersebut, bahwa Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita sehingga kita bisa melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Allah.
- Mengimani Bahwa Yesus Adalah Manusia
Banyak orang yang tidak percaya bahwa Tuhan adalah manusia. Namun orang Kristen mengimani bahwa Yesus adalah manusia sekaligus Allah. Dia lahir dalam daging, hidup untuk menebus dosa manusia yang percaya, dan bangkit setelah mengalahkan maut. Peristiwa Yesus inilah yang memberikan pengharapan bahwa kita adalah manusia yang telah diselamatkan. Sampai di sini masihkah ada yang mengganjal? Mengapa Yesus harus mati untuk menyelamatkan dosa manusia? Nah, di artikelsyarat masuk surga dijelaskan bahwa Allah itu Maha Suci sedangkan semua manusia telah berdosa.
Allah tidak bisa bersatu dengan dosa sekecil apapun. Dalam Kitab Perjanjian Lama, terdapat tradisi penebusan dosa dengan hewan kurban yang tidak bersalah sebagai ganti dosa manusia. Dosa orang tersebut dilimpahkan pada hewan kurban. Namun, dalam Ibrani 10:1 dikatakan bahwa penghapusan dosa dalam hukum Taurat merupakan bayangan akan keselamatan yang akan datang karena memang kurban hewan tidak sempurna. Dan yang dimaksud bayangan yang akan datang adalah penebusan oleh Yesus Kristus. Allah sendiri datang untuk mengorbankan diri-Nya dalam diri Yesus Kristus. Maka dari itu, siapa saja yang percaya kepada karya penyelamatan-Nya maka dia akan selamat. (Yohanes 3:16)
- Percaya Yesus sebagai Juru Selamat
Setiap agama pasti mengajarkan bagaimana cara untuk dapat masuk surga. Kebanyakan agama mengajarkan umatnya untuk melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya. Namun dalam iman Kristiani, satu-satunya jalan untuk masuk Kerajaan Allah dan hidup kekal hanya melalui Yesus Kristus. Yohanes 14:6 mengatakan bahwa Yesus-lah satu-satunya jalan, kebenaran, dan hidup. Selain itu, dalam Alkitab dikatakan bahwa kebaikan manusia seperti kain kotor. Sekeras apapun kita berusaha untuk menjadi suci, kita tetap saja tidak akan mampu mencapai standard Allah yang mengharuskan kita kudus agar bisa bersatu dengan-Nya. Karena itulah, persamaan Protestan dan Katolik dalam Allah memberikan jalan yaitu melalui Yesus Kristus.
Walaupun keselamatan orang Kristen sudah dipastikan bagi kita yang percaya, namun bukan berarti kita bisa berbuat dosa seenaknya. Kalau kita benar-benar tulus beriman dan mau mengikut Tuhan Yesus, maka otomatis kita akan mengikuti ajaran-Nya, yaitu berbuat kasih. Karena dasar itulah, baik Protestan maupun Katolik sama-sama menjadikan kasih sebagai dasar dalam kehidupan. Kasih itu sebagai tanda terima kasih kita kepada Allah yang memberikan anugerah keselamatan. Jadi saat kita berbuat baik, itu bukan karena dapat menambah bekal untuk masuk surga, melainkan untuk membalas kasih Allah yang telah memastikan keselamatan kita.
- Menggunakan Kitab Injil dan Perjanjian Baru
Kitab Injil adalah kitab yang khusus menceritakan kehidupan Yesus. Katolik maupun Protestan sama-sama menggunakan kitab ini. Keduanya percaya Yesus sebagai Juru Selamat. Kedua aliran ini juga memiliki jumlah kitab yang sama dalam Perjanjian Baru.
Dalam hal Alkitab, sebenarnya tidak hanya kitab Kitab Perjanjian Baru yang sama, melainkan juga Perjanjian Lama. Namun bedanya, dalam Protestan hanya terdapat 39 kitab sedangkan Katolik ada 46 kitab. Tambahan kitab itu disebut deuterokanonika yang tidak diakui dalam Protestan.
- Sakramen
Sakramen adalah ritual penting dalam kehidupan Kristiani. Sakramen merupakan tanda penganugerahan rahmat kepada mereka yang beriman, dan baik Katolik maupun Protestan memiliki sakramen masing-masing. Bedanya, dalam Katolik terdapat tujuh sakramen, yaitu babtis, krisma, sakramen ekaristi, pengakuan dosa, pengurapan orang sakit, perkawinan, dan imamat. Sedangkan dalam Protestan, hanya ada dua sakramen, yakni sakramen babtis dan perjamuan kudus. Perjamuan kudus ini adalah sebutan lain dari ekaristi dalam Katolik. Kita bisa melihat persamaannya, bukan? Kedua aliran ini memiliki sakramen babtis dan perjamuan kudus. Dalam tata cara pelaksanaan dan maknanya pun hampir sama. Kalian juga dapat mengetahui perbedaan antara sakramen persamaan Protestan dan Katolik dalam artikel perbedaan sakramen Katolik dan Protestan.
Bagaimana sampai di sini? Lebih paham ya mengenai persamaan Protestan dan Katolik?
Komentar