oleh

Ayat Alkitab Tentang Kematian / Penghiburan Duka

Sejumlah firman Tuhan yang pada Alkitab berikut ini menjelaskan bagiamana seseorang seharusnya ikhlas untuk melepaskan orang yang telah pergi meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya.

Manusia bukanlah merupakan makhluk abadi dan suatu saat, pasti akan meninggal juga. Namun manusia adalah makhluk yang memiliki perasaan di mana ketika ada kerabat atau saudaranya yang meninggal dunia, seseorang pasti akan merasakan duka yang mendalam, apalagi jika ditinggalkan oleh orang tersayang.

Sebagai manusia, teman dan sekaligus orang yang dekat dengan mereka yang masih hidup, sudah menjadi kewajiban kita untuk mendampingi mereka di saat-saat sulit. Membantu mereka melewati masa pencobaan yang berat agar dapat kembali ceria seperti dahulu kala.

Berikut akan kami tuliskan beberapa teks Ayat Alkitab yang membahas tentang kematian, orang yang meninggal, roh, hingga kehidupan setelah mati dan kehidupan dunia setelah ditinggalkan. Silahkan disimak.

Berikut adalah beberapa ayat Alkitab atau Firman Allah yang membahas mengenai kematian yang dialami oleh manusia di muka bumi.

1. Ayub

Ayub 19:25-26
“Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah.”

2. Bilangan

Bilangan 16:29
“Jika orang-orang ini nanti mati seperti matinya setiap manusia, dan mereka mengalami yang dialami setiap manusia, maka aku tidak diutus TUHAN.”

Bilangan 16:49
“Dan mereka yang mati kena tulah itu ada empat belas ribu tujuh ratus orang banyaknya, belum terhitung orang-orang yang mati karena perkara Korah.”

Bilangan 20:3
“Dan bertengkarlah bangsa itu dengan Musa, katanya: Sekiranya kami mati binasa pada waktu saudara-saudara kami mati binasa di hadapan TUHAN!”

Bilangan 35:18
“Atau jika ia membunuh orang itu dengan benda kayu di tangan yang mungkin menyebabkan matinya seseorang, sehingga orang itu mati, maka ia seorang pembunuh; pastilah pembunuh itu dibunuh.”

Bilangan 35:31
“Janganlah kamu menerima uang tebusan karena nyawa seorang pembunuh yang kesalahannya setimpal dengan hukuman mati, tetapi pastilah ia dibunuh.”

3. Filipi

Filipi 1:21
“Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.”

Filipi 1:22
“Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.”

Filipi 1:23
“Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus, itu memang jauh lebih baik.”

4. Keluaran

Keluaran 9:6
“Dan TUHAN melakukan hal itu keesokan harinya; segala ternak orang Mesir itu mati, tetapi dari ternak orang Israel tidak ada seekorpun yang mati.”

Keluaran 21:15
“Siapa yang memukul ayahnya atau ibunya, pastilah ia dihukum mati.”

5. Kisah Para Rosul

Kisah Para Rosul 13:30
“Tetapi Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati.”

Kisah Para Rosul 26:8
“Mengapa kamu menganggap mustahil, bahwa Allah membangkitkan orang mati?”

6. Lukas

Lukas 9:60
“Tetapi Yesus berkata kepadanya: Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana.”

7. Markus

Markus 9:46
“Di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.”

8. Matius

Matius 5:4
“Berbahagialah mereka yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.”

Matius 8:22
“Tetapi Yesus berkata kepadanya: Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka.”

9. Mazmur

Mazmur 61:1-2
“Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Dari Daud. Dengarkanlah kiranya seruanku, ya Allah, perhatikanlah doaku! Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesu; tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku.”

Mazmur 94:19
“Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku.”

Mazmur 116:15
“Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya.”

Mazmur 119:50
“Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku.”

10. Pengkhotbah

Pengkotbah 3:1
“Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.”

Pengkhotbah 3:2
“Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam.”

Pengkotbah 7:1
“Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal, dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran.”

11. Roma

Roma 8:13
“Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.”

Roma 8:31
“Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?”

Roma 14:7-9
“Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri. Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan. Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.”

12. Ulangan

Ulangan 24:16
“Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.”

13. Wahyu

Wahyu 12:10-11
“Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.”

Wahyu 14:13
“Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini. Sungguh, kata Roh, supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka.”

14. Yakobus

Yakobus 2:26
“Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.”

15. Yesaya

Yesaya 41:10, 13
“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.”

Yesaya 57:1-2
Orang benar binasa, dan tidak ada seorang pun yang memperhatikannya; orang-orang saleh tercabut nyawanya, dan tidak ada seorang pun yang mengindahkannya; sungguh, karena merajalelanya kejahatan, tercabutlah nyawa orang benar dan ia masuk ke tempat damai; orang-orang yang hidup dengan lurus hati mendapat perhentian di atas tempat tidurnya.

16. Yohanes

Yohanes 11:25-26
“Jawab Yesus: Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”

Yohanes 14:1-4
“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ.”

17. 1 Korintus

1 Korintus 15:42-44
“Demikianlah pula halnya dengan kebangkitan orang mati. Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan. Ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan. Ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan. Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.”

1 Korintus 15:56-57
“Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.”

18. 1 Samuel

1 Samuel 2:6
“TUHAN mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati dan mengangkat dari sana.”

1 Samuel 3:15
“Ketika pembawa senjatanya melihat, bahwa Saul telah mati, iapun menjatuhkan dirinya ke atas pedangnya, lalu mati bersama-sama dengan Saul.”

19. 1 Tesalonika

1 Tesalonika 4:13
“Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.”

1 Tesalonika 4:14-17
“Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan Firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.”

20. 2 Korintus

2 Korintus 1:3-4
“Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.”

2 Korintus 7-10
“Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat, tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan. Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya. Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed