Setan dalam Alkitab digambarkan sebagai musuh umat manusia dan musuh Allah yang berusaha menyesatkan, mencuri, membunuh, dan membinasakan. Banyak ayat dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru memberikan gambaran jelas tentang siapa setan, bagaimana ia bekerja, dan bagaimana orang percaya dapat melawannya.
1. Pengertian Tentang Setan Dalam Alkitab
Setan disebut sebagai “penggoda,” “penuduh,” “si jahat,” dan “bapa segala dusta.” Ia adalah malaikat yang jatuh karena kesombongan dan pemberontakannya terhadap Allah (Yesaya 14:12-15, Yehezkiel 28:12-17).
2. Ayat-Ayat Alkitab Tentang Setan dan Pekerjaannya
Berikut beberapa ayat penting yang menjelaskan tentang setan:
-
1 Petrus 5:8
“Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” -
Yohanes 8:44
“Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran.” -
Efesus 6:11-12
“Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis… karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, melainkan melawan pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dunia yang gelap ini.” -
Yakobus 4:7
“Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” -
2 Korintus 11:14
“Sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat terang.” -
Wahyu 12:9
“Dan naga besar itu, si ular tua yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bumi dan malaikat-malaikatnya dilemparkan bersama-sama dengan dia.”
3. Sikap Orang Percaya Terhadap Setan
Alkitab dengan tegas memerintahkan orang percaya untuk:
-
Menjauhi segala bentuk kejahatan dan tipu daya.
-
Mengenakan senjata rohani (Efesus 6:13-17).
-
Menjaga hati dan pikiran dalam Kristus.
-
Tidak memberi tempat bagi Iblis (Efesus 4:27).
4. Kemenangan Akhir Atas Setan
Setan tidak akan menang selamanya. Wahyu 20:10 menyatakan:
“Dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka akan disiksa siang malam sampai selama-lamanya.”
Ini adalah janji kemenangan bagi semua orang yang tetap setia kepada Tuhan.
Kesimpulan
Alkitab secara konsisten memperingatkan umat Allah untuk waspada terhadap tipu daya setan. Namun, Tuhan memberikan perlindungan dan kuasa bagi mereka yang percaya dan mengandalkan-Nya. Melalui firman-Nya, kita belajar mengenal strategi setan dan tahu bagaimana melawannya dengan iman.










Komentar