oleh

Ini Sikap dan Pandangan Kristen terhadap LGBT

Pada tahun 1952, menurut APA (American Phychological Association) dan DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder) mengkategorikan homoseksual sebagai kelainan kejiwaan. Tetapi, pada tahun 1973 homoseksual tidak dikategorikan lagi menjadi kelainan kejiwaan. Ada pun kelainan kejiwaan mencakup :

  • Absence epilepsy
  • Acute stress disorder
  • Bipolar disorder
  • Insomnia
  • Kleptomania

Menurut WHO, homoseksual bukan termasuk kelainan jiwa tetapi dikategorikan sebagai personal identity yang mana sejak saat itu terjadi perubahan cara pandang menjadi sesuatu yang normal. Apakah ini bisa dibenarkan? Homoseksual dapat diartikan sebagai seseorang yang mempunyai perasaan tertarik secara perasaan dan secara erotik baik predominan mau pun eksklusif kepada sesama jenis kelamin dengan atau tanpa hubungan fisik. Menjadi homoseksual tidak menutup kemungkinan untuk orang tersebut bergaul dengan lawan jenis.

Jenis-jenis homoseksual

  • Homoseksual egosintonik, Keadaan di mana sinkron dengan ego pribadinya
  • Homoseksual egodistonik, di mana tidak sinkron dengan ego pribadinya

Dampak psikis pada egodistonik :

  • Gangguan psikis saat dewasa muda
  • Perasaan inferior, tidak nyaman dengan orientasi seks, depresi, bunuh diri, kecemasan, dan menyakiti diri sendiri: perasaan bersalah, negative self image

Tanggapan Alkitab Tentang LGBT

Tujuan Allah menciptakan manusia laki-laki dan perempuan adalah pandangan Kristen terhadap LGBT karena tidak baik jika manusia itu seorang diri. Laki-laki diciptakan untuk mempunyai relasi seksual dengan istri dan begitu juga sebaliknya. Hal ini terjadi dalam ikatan pernikahan monogami. Dan tujuan relasi seksual dalam pernikahan adalah memiliki anak. Apa yang terjadi jika gereja memberikan izin untuk pernikahan sesama jenis? Akan terjadi kepunahan ditambah ada psikolog mengatakan ada beberapa pihak menyatakan bahwa LGBT menjadi gerakan penularan, sebagai berikut pandangannya:

  • Apa kata alkitab mengenai homoseksual? Pada Kejadian 1:27-28, dijelaskan  mengenai tujuan hidup orang Kristen bahwa Allah menciptakan manusia laki-laki dan perempuan pada penciptaan manusia adalah segambar dan serupa dengan Allah.
  • Maksudnya di sini adalah Allah menciptakan laki-laki dan perempuan dalam persekutuan yang segambar dengan Allah dalam persekutuan Allah tritunggal dan salah satu tujuan ibadah Kristen adalah persekutuan dalam keluarga karena dalam keluarga dapat dilihat ciri-ciri keluarga Kristen yang mencerminkan gambar dan rupaNya.
  • Ini merupakan rancangan sebelum manusia jatuh ke dalam dosa karena pengertian dosa menurut alkitab adalah tindakan yang menyimpang dari jalan Tuhan. Dan alkitab melarang percabulan baik itu homoseksual mau pun heteroseksual dalam Galatia 5:19-21.

Pandangan Umat Kristen Tentang LGBT

Bagaimana pandangan orang kristen terhadap homoseksual? Menurut saya yang ditolak adalah perilakunya bukan pelakunya karena menurut saya, Allah mengajarkan kita untuk mengasihi sesama manusia dengan begitu mereka yang homoseksual merasa diterima dan dihargai dengan demikian kita sebagai orang yang percaya dapat menjadi teladan dan memberikan rasa nyaman terlebih dahulu bagi mereka sehingga mereka bisa terbuka dengan kita dan kita bisa membantu mereka lepas dari dosa homoseksual tersebut. Dari kisah Sodom dan Gomora, jelas sudah kalau alkitab tidak membenarkan adanya hubungan sesama jenis. Sodom dan Gomora adalah 2 kota yang terkenal berdosa sehingga Allah berencana untuk memusnahkan kedua kota tersebut setelah Allah bernegosiasi dengan Abraham dan ternyata hanya Lot sekeluarga yang bersih di mata Allah sehingga Allah tetap menjatuhkan hujan api ke Sodom dan Gomora.

Di Kejadian 19:4-5, diceritakan bahwa orang-orang laki di Sodom menghampiri rumah Lot untuk mencari 2 malaikat utusan Allah untuk dipakai. Kalimat di”pakai” ini berasal dari kata Ibrani yaitu “yada” yang berarti hubungan seksual. Kata yang sama yang dipakai adam kepada hawa untuk berhubungan seksual.  Dari kata sodom ini lah muncul kata sodomi Satu-satunya cara hubungan seksual menurut standar alkitab adalah hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan dalam pernikahan monogami. Hubungan seks sesama jenis adalah dosa yang merupakan dosa di antara dosa-dosa lainnya yang hukumannya adalah kematian. Paulus mengatakan bahwa hubungan sesama jenis adalah memalukan dan tidak wajar. Mereka dianggap sesat dan tidak mengakui Allah.

Apa penyebab homoseksual?

  • Faktor hormon
  • Faktor lingkungan dan pengalaman
  • Pelarian akibat penolakan bahkan pengasingan

Mereka mendapat kepercayaan diri dalam hubungan homoseksual. Seorang ahli neurobiologist bernama Simon Levay pada tahun 1991, mengklaim pandangan Kristen terhadap LGBT bahwa terdapat perbedaan struktur otak antara homoseksual dengan heteroseksual sehingga beliau menyimpulkan bahwa homoseksual dapat diturunkan melalui genetik. Dean Hamer, seorang peneliti kromosom pada tahun 1993 mengklaim bahwa kecenderungan homoseksual disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan.

Interaksi antara biologi dan lingkungan:

1. Dilihat dari segi biologi:

  • Susunan kromosom, sind Klinelfelter xxy, ketidakseimbangan hormon, testoteron, esterogen, dan progesteron, struktur otak, kelainan susunan syaraf

2. Dilihat dari segi lingkungan:

  • Budaya
  • Pola asuh
  • Figur orang yang kelaminnya sama dan bagaimana relasinya dengan lawan jenis
  • Riwayat kekerasan seksual

Faktor-faktor yang mengkontribusi homoseksual:

  • Pelecehan seksual
  • Ayah yang temperamen, jarang bertemu, atau absen
  • Ibu yang terlalu mendominasi dan overprotectif

Apakah hal ini bisa dipulihkan? Bagi orang yang menganggap hal ini merupakan faktor genetik mengklaim bahwa homoseksual tidak bisa disembuhkan. Tetapi, dalam jurnal J. Clipinger menyebutkan bahwa homoseksual dapat disembuhkan beberapa metode dan terapi.Risiko yang dihadapi homoseksual:

  • Eksternal, berlaku untuk hukum, norma, dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat sehingga menimbulkan reaksi yang beragam seperti biasa saja atau dikucilkan
  • Internal, meliputi gonta-ganti pasangan, melakukan hubungan seks tidak aman, minum alkohol, dan konsumsi narkoba

Sikap kriten terhadap homoseksual:

  1. Menerima dengan cinta kasih
  2. Saling memberi dukungan melalui doa bersama
  3. Bertobat dan menerima Kristus
  4. Mengendalikan hawa nafsu
  5. Mengubah orientasi seks
  6. Hidup kudus
  7. Pengampunan Allah tersedia
  8. Allah menjanjikan untuk menang melawan homoseksual
  9. Berjaga-jaga

Langkah-langkah mengatasi homoseksual:

  1. Membuang semua materi pornografi
  2. Bergabung dengan komunitas kristen yang sehat
  3. Memutuskan semua hal yang berhubungan dengan homoseksual
  4. Mengembangkan rasa puas pada rasa heteroseksual
  5. Mengubah busana, bicara, perilaku, dan penampilan sesuai kelamin
  6. Memiliki mentor yang membantu, mendukung, dan mendoakan
  7. Konseling psikologis dan rohani rutin

Setelah dengan homosekseual, sekarang bagaimana dengan biseksual? Meski pun pandangan Kristen terhadap LGBT banyak dialami oleh laki-laki dan perempuan ternyata biseksual lebih populer di kalangan perempuan. Awalnya, perempuan-perempuan ini hanya penasaran bagaimana rasanya menjadi biseksual yang kelama-lamaan dibawa sebagai gaya hidup.

Sekali pun kalian mendapati gejolak perasaan yang tidak semestinya, sadarilah bahwa alkitab memberikan petunjuk yang baik sehingga kamu dapat memilih untuk tidak mengikuti keinginan daging semata yang hanya memberi nikmat di dunia dan tidak dibawa dikekekalan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed