oleh

Renungan untuk Anak Sekolah Minggu Kristen

Renungan Kristen untuk anak sekolah minggu. Di pembahasan sebelumnya kami telah membagikan cukup banyak renungan rohani Kristen. Mulai dari renungan kristen pagi hari, renungan kristen tentang pasangan hidup, hingga renungan kristen tentang berserah.

Namun semua renungan tersebut merupakan renungan yang cukup berat dipahami oleh anak muda. Renungan-renungan yang kami bagikan sebelumnya tersebut lebih cocok untuk direnungi oleh remaja hingga orang dewasa.

Dan untuk anak sekolah minggu, renungan yang cocok untuk mereka adalah renungan yang memiliki pembahasan ringan. Untuk itu pada kesempatan ini kami ingin membagikan beberapa renungan rohani Kristen yang cocok untuk anak sekolah minggu.

Lebah vs Lalat

“Jadi akhirnya, saudara-saudara,

semua yang benar,

semua yang mulia,

semua yang adil,

semua yang suci,

semua yang manis,

semua yang sedap didengar,

semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji,

pikirkanlah semuanya itu.

Dan apa yang telah kamu pelajari,

dan apa yang telah kamu terima,

dan apa yang telah kamu dengar,

dan apa yang telah kamu lihat padaku,

lakukanlah itu.”

Filipi 4:8

Mengapa Lebah cepat menemukan Bunga?

Dan

Mengapa Lalat cepat menemukan Kotoran?

Mata Lebah dibuat hanya untuk menemukan Bunga,

Mata Lalat dibuat khusus untuk menemukan Kotoran.

MENGAPA ???

Di dalam pikiran Lebah hanyalah Madu & Madu saja, tidak ada yg lain.

Sedangkan di dalam pikiran Lalat hanyalah Kotoran & Kotoran saja, tidak ada yg lain.

Maka, susah bagi lebah untuk menemukan kotoran,

tapi mudah & cepat bagi lebah untuk menemukan bunga di manapun.

Sebaliknya,

susah bagi lalat untuk menemukan bunga,

tapi mudah & cepat bagi lalat untuk menemukan kotoran di manapun.

Apa hasil akhirnya?

Lebah kaya akan madu yg sangat bermanfaat, sedangkan lalat kaya akan kuman penyakit.

Nah adik-adik,

Apa yg kita pikirkan akan menghasilkan apa yang kita liat,

& apa yang kita lihat akan menghasilkan apa yang kita peroleh.

Hidup kita sangat tergantung pada Hati & Pikiran kita.

Kalo Hati & Pikiran selalu Negatif,

maka apa saja yang kita lihat akan selalu menjadi Negatif & hasil akhirnya adalah sebuah kehidupan negatif yang penuh permasalahan.

Kalo Hati & Pikiran selalu Positif,

maka apa saja yang kita liat akan selalu menjadi Positif & hasil akhirnya adalah kehidupan positif yang penuh kebahagiaan.

Pilihan ada ditangan kita sendiri….

“Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati & obat bagi tulang-tulang.”

Turut Bekerja

Roma 8:28

Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Powee adalah seorang anak kepala suku dari salah satu suku Indian di Amerika. Sudah tradisi bagi seorang anak laki-laki yang akan beranjak dewasa harus melalui sebuah ujian keberanian. Demikian juga yang harus dijalani oleh Powee. Ia dibawa ke tengah hutan pada malam hari dan hanya dipersenjatai pedang oleh ayahnya.

Malam itu Powee sangat ketakutan, ia tidak dapat melihat apapun yang ada di sekelilingnya. Sayup terdengar dari kejauhan, suara aum harimau dan lolongan serigala, semakin menambah kecemasan Powee.

Powee mulai mengayunkan pedangnya ke segala arah. Ia tidak tahu kapan dan dari mana harimau dan serigala itu akan menyerangnya. Ketika suara harimau dan serigala itu sudah sangat dekat, Powee terkejut, sebab tiba-tiba suara itu berhenti.

Kemudian tampak nyala obor dari balik pepohonan. Sang Ayah muncul bersama sepasukan bersenjata panah dan tombak. Tampak olehnya Sang Ayah masih mengarahkan busurnya ke arah harimau dan serigala yang telah mati itu. Powee tahu sekarang bahwa ternyata ia tidak sendirian, ayahnya senantiasa menjaganya meski ia tidak dapat melihatnya.

Bapa kita yang di sorga juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan ayah Powee. Bapa selalu menjaga meski tidak terlihat oleh kita, namun kasih-Nya dapat kita rasakan. Tuhan tidak diam saja. Ia bekerja dalam segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan. Namun, terkadang sesuatu yang mendatangkan kebaikan itu tidak menyenangkan bagi kita.

Bapa turut bekerja bagi orang yang mengasihi-Nya, yaitu siapa saja yang terpanggil untuk bekerja melakukan kehendak-Nya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed