oleh

Fakta-Fakta Tentang Doa Menurut Kristen

Doa menurut Kristen adalah suatu hal yang sangat penting untuk kita ketahui. Sebab doa sangat sering disebut di Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, yang menjadi dasar bagi doa Kristen.

Doa juga banyak dipraktekkan di Alkitab, yang menjadi pedoman atau patokan bagi doa Kristen. Karena itu doa menurut Kristen sangat perlu untuk dipelajari.

Tetapi doa menurut Kristen terutama bukanlah berkaitan dengan tata cara atau ritualnya, melainkan pada makna dan esensi atau substansinya.

Lalu, apakah sebenarnya doa menurut pandangan Kristen?

Apa kata Alkitab tentang doa?

Apakah Perjanjian Baru mengajarkan orang Kristen untuk berdoa dengan cara berdoa di Perjanjian Lama?

Apakah makna dan tujuan doa menurut Kristen?

Inilah pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh orang-orang Kristen tentang doa.

Dalam pandangan Kristen doa jelas sangat penting.

Di seluruh Alkitab kita bisa melihat bahwa perihal doa sangat banyak disinggung, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru.

Artikel kali ini akan membahas 10 fakta tentang doa menurut Kristen, sebagaimana dapat kita lihat di Alkitab, di Perjanjian Lama dan di Perjanjian Baru.

Diharapkan artikel ini dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan seputar doa Kristen, seperti disinggung di awal artikel ini.

Berikut penjelasannya.

1. Doa adalah hubungan pribadi dengan Tuhan

Fakta pertama tentang doa menurut Kristen adalah: doa adalah hubungan pribadi dengan Tuhan.

Doa adalah sarana komunikasi antara Allah dengan manusia, antara Pencipta dengan ciptaanNya, antara Allah dengan umatNya, antara Bapa Surgawi dengan anak-anakNya.

Dalam pengertian sederhana, berdoa artinya adalah melakukan komunikasi dengan Allah.

Ketika kita berdoa berarti kita sedang berkomunikasi atau bercakap-cakap dengan Allah, mengajukan keinginan dan permohonan kita kepadaNya, walaupun kita tidak harus mendengar Ia berbicara secara langsung kepada kita.

Namun kita percaya bahwa Ia ada bersama dengan kita dan mendengarkan kita setiap kali kita berdoa kepadaNya.

2. Doa terdiri dari beberapa jenis

Fakta kedua tentang doa menurut Kristen adalah: doa terdiri dari banyak macam atau jenis.

Pada dasarnya doa bisa dibagi dalam beberapa bagian berdasarkan jenisnya. Di dalam Alkitab kita bisa menemukan berbagai macam jenis doa tersebut.

Antara lain adalah doa pribadi dan doa syafaat.

Doa pribadi adalah doa yang dilakukan seorang diri dan untuk diri sendiri.

Sedangkan doa syafaat adalah doa yang dilakukan untuk orang lain.

3. Doa Kristen ditujukan baik kepada Allah Tritunggal, Allah Bapa maupun kepada Tuhan Yesus

Fakta ketiga tentang doa menurut pandangan Kristen adalah: Doa ditujukan baik kepada Allah Tritunggal, Allah Bapa maupun kepada Tuhan Yesus (Allah Anak).

Orang Kristen menyembah Allah Tritunggal, Satu Allah dengan tiga Oknum. Lalu kepada siapakah doa kita ditujukan?

Doa-doa dalam Perjanjian Lama pasti ditujukan kepada Allah tritunggal atau Allah Israel.

Saat itu dalam Perjanjian Lama memang belum disingkapkan secara eksplisit bahwa Allah itu adalah Allah tritunggal, esa namun mempunyai tiga pribadi.

Hal seperti ini masih dapat kita lakukan, kita berdoa kepada Allah tanpa menyebut nama Bapa, Tuhan Yesus, atau Roh Kudus.

Doa Kristen juga dapat ditujukan secara khusus kepada Bapa (dalam nama Yesus).

Tuhan Yesus mengajar murid-muridNya agar berdoa kepada Allah Bapa di surga, khususnya ketika Tuhan Yesus masih ada di bumi.

Dalam banyak pengajaranNya Tuhan Yesus mengajarkan murid-muridNya untuk berdoa kepada Allah yang adalah Bapa mereka (Mat 6:9).

Ketika kita berdoa kepada Allah Bapa, seperti yang diajarkan Tuhan Yesus kepada murid-muridNya dan yang diteladankan gereja mula-mula, kita berdoa dalam nama Tuhan Yesus/melalui perantaraan Tuhan Yesus (Yoh. 16:23).

Hal ini berarti berdoa kepada Bapa melalui Tuhan Yesus.

Tetapi kita juga dapat berdoa secara langsung kepada Tuhan Yesus.

Dalam Yoh. 14: 14 Tuhan Yesus berkata kepada murid-muridNya agar mereka berdoa kepadaNya.

Hal ini dimaksudkanNya terutama ketika Ia nanti telah berada di sorga. Jadi selain mengajarkan murid-muridNya berdoa kepada Bapa, Tuhan Yesus juga mengajar mereka berdoa kepadaNya sendiri.

Dan setelah Tuhan Yesus naik ke sorga, berdoa kepadaNya mulai dipraktekkan oleh orang percaya di Perjanjian Baru.

Contoh yang bisa kita lihat adalah Stefanus, martir pertama Kristen.

Menjelang ajalnya, saat ia dilempari batu oleh orang-orang Yahudi, Stefanus berdoa kepada Tuhan Yesus, dengan menyerahkan nyawanya kepadaNya (Kis 7:59).

4. Doa memberi banyak manfaat bagi orang Kristen

Fakta keempat tentang doa menurut Kristen adalah: Doa memberi banyak manfaat.

Karena itulah kita perlu berdoa.

Manfaat doa antara lain: sebagai saluran kasih, berkat dan pertolongan Allah dalam hidup kita.

Allah kita adalah Allah yang baik hati. Oleh karena itu Allah akan mengasihani kita serta memberkati kita, jika kita datang menghadap Dia melalui doa (Ibr 4:16).

Selain itu melalui doa kita juga berjaga-jaga secara rohani (Mat 26:40-41).

Kita berjaga-jaga terhadap tipu muslihat iblis. Sebab ia adalah musuh yang tidak pernah lelah untuk menggoda orang-orang percaya agar  jatuh dalam dosa dan pencobaan.

Ia berkeliling seperti singa yang mengaum-aum untuk mencari orang yang dapat ditelannya (1 Ptr. 5:8).

5. Tuhan telah menetapkan sejumlah persyaratan agar doa dikabulkanNya

Fakta kelima tentang doa menurut Kristen adalah: Tuhan telah menetapkan sejumlah persyaratan agar doa dikabulkanNya.

Setiap orang Kristen yang berdoa kepada Tuhan pastilah berharap doanya dikabulkan. Agar doa kita dikabulkan, kita harus memenuhi berbagai persyaratan yang digariskan di dalam Alkitab.

Syarat-syarat tersebut haruslah dipenuhi semuanya. Bila salah satu saja di antaranya tidak dipenuhi, maka doa kita tidak akan dikabulkan.

Syarat-syarat doa Kristen yang dikabulkan menurut Alkitab antara lain adalah sebagai berikut: di dalam nama Yesus, dengan iman, sesuai kehendak Allah, tekun, dan melakukan firman Allah.

6. Kadang Tuhan tidak mengabulkan doa untuk satu alasan tertentu 

Fakta keenam tentang doa menurut pandangan Kristen adalah: Kadang Tuhan tidak mengabulkan doa untuk satu alasan tertentu.

Kadangkala doa orang percaya tidak dikabulkan Tuhan adalah karena kedaulatan Tuhan sendiri.

Bahkan ketika kita merasa sudah memenuhi semua persyaratan doa yang dikabulkan (poin 5 di atas) kadang kita tidak menerima jawaban doa kita.

Bagaimanapun, Allah itu berdaulat, Ia kadang-kadang tidak menjawab doa kita, untuk suatu maksud tertentu, dan sering kita tidak tahu/diberitahu tentang maksudNya tersebut.

Tetapi yang jelas, maksud Tuhan adalah yang terbaik bagi hidup kita, walaupun kita tidak selalu bisa menyadari hal tersebut.

Inilah misteri doa.

Hal ini perlu kita ketahui agar kita tidak kecewa kepada Tuhan jika doa kita tidak dikabulkanNya.

Namun demikian hal ini tidak boleh membuat kita menjadi malas dalam berdoa. Sebab Allah bukanlah Allah yang sewenang-wenang dalam menolak doa umatNya.

Ia telah memberi sejumlah persyaratan bagi pengabulan doa, seperti telah dijelaskan di atas. Pada umumnya (hampir selalu) Allah menjawab/menolak doa kita berdasarkan patokan di atas.

KedaulatanNya dalam menolak doa kita adalah kekecualian, untuk alasan Allah sendiri yang kita tidak tahu.

7. Doa harus dilakukan secara tekun, sebagai gaya hidup

Fakta ketujuh tentang doa menurut pandangan Kristen adalah: Doa harus dilakukan secara tekun, sebagai gaya hidup orang percaya.

Kita berdoa bukan hanya ketika kita membutuhkan sesuatu dari Tuhan. Kita berdoa karena kita ingin selalu terhubung denganNya, sebagai Bapa kita.

8. Doa Kristen tidak mengatur tata cara, tempat, waktu, durasi, dan frekuensi doa

Fakta kedelapan tentang doa menurut pandangan Kristen adalah: Doa Kristen tidak mengatur tata cara, tempat, waktu, durasi, dan frekuensi doa.

Tidak seperti sejumlah agama lain, agama Kristen tidak secara spesifik mengatur hal-hal yang berbau lahiriah atau seremonial/ritual, termasuk dalam hal doa.

Doa Kristen hanya mengatur sikap hati dalam berdoa, yakni cara berdoa yang berkenan kepada Tuhan (lihat poin 9 di bawah).

9. Alkitab memberi sejumlah cara berdoa yang benar dan berkenan kepada Allah

Fakta kesembilan tentang doa menurut pandangan Kristen adalah: Alkitab memberi sejumlah cara berdoa yang benar dan berkenan kepada Allah.

Antara lain adalah: membersihkan hati dan pikiran, mengampuni orang lain, dan tidak berdoa untuk pamer.

10. Alkitab mencatat sejumlah Pendoa hebat untuk diteladani

Fakta kesepuluh tentang doa menurut pandangan Kristen adalah: Alkitab mencatat sejumlah Pendoa hebat untuk diteladani.

Mereka terdiri dari para pemimpin hebat di Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Itulah 10 fakta tentang doa menurut pandangan Kristen, seperti yang dicatat di Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Jika artikel ini memberkati Anda, jangan lupa untuk membagikannya kepada rekan-rekan jejaring sosial Anda (facebook, twitter, google plus, whatsapp, dll) melalui tombol share yang tersedia pada artikel ini.

Anda juga dapat memberikan tanggapan, komentar, saran atau pertanyaan seputar artikel ini pada kolom komentar yang tersedia di bawah. Tetapi semua komentar harus dimoderasi terlebih dahulu, dan hanya komentar yang memenuhi syarat yang akan dipublikasikan.

Silakan juga bergabung dengan Fans Page Facebook Rubrik Kristen dengan cara mengklik “Like” atau “Sukai” pada Fans Page Facebook Rubrik Kristen di situs ini, sehingga Anda selalu mendapat info artikel-artikel terbaru dari situs ini. Terima kasih. GBU.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed